Minggu, 09 September 2012

Penghuni Bumi sebelum Nabi ADAM As

Posted by   on

Pada saat bumi berumur delapan ribu tahun, keadaannya masih kosong. Di sini sudah terdapat banyak biji sawi yang putih. Kemudian Allah SWT menciptakan seekor unggas yang bernama Tabirunnasar. Allah SWT berfirman kepada-Nya: "Hai, unggas Tabirunnasar, makanlah olehmu biji sawi itu. Apabila habis biji sawi itu, engkau akan Kumatikan." Sang unggas pun memakan biji-bijian itu. Namun, cara memakannya diatur: Pertama, sehari satu biji yang dimakan. Setelah semakin berkurang, maka kini dimakannya hanya satu biji sebulan. Biji sawi itu semakin berkurang saja. Oleh karena begitu takutnya terhadap kematian, maka sang unggas hanya memakan satu biji dalam setahun. Namun, akhirnya, habislah biji-biji sawi itu. Tabirunnasar pun akhirnya mati. Setelah kematian tersebut, Aliah SWT menciptakan makhluk lain sebagai penghuni bumi, yaitu tujuh pulun orang lelaki. Namun tidak semuanya langsung diciptakan, melainkan satu persatu Allah SWT menciptakannya. Apabila seorang meninggal, maka langsung diciptakan yang lain. Masing-masing dari mereka berumur 70.000 tahun. Konon, setahun pada masa itu sama dengan seribu tahun pada masa sekarang. Tatkala telah mati tujuh puluh lelaki itu, kemudian Allah ciptakan jin. “Dan Dia menciptakan jin dari nyala api”. (Q. S. 55:1 5). Sebagian dari jin-jin itu ada yang berkaki empat, berkaki dua, dan terbang. Kemudian Allah SWT mengutus seorang yang bernama Yusuf untuk memberikan pengajaran ilmu dan syariat agama. Namun, jin-jin itu banyak yang mendustakan ajaran-ajaran tersebut yang menyebabkan Allah SWT mematikan semuanya. Penghuni bumi berikutnya adalah suatu makhluk yang berpasangan. Rupanya seperti binatang. Keluar dan dalam neraka. Binatang itu pun beranak, dan anaknya dinamakan dengan Azazil. Setelah cukup besar, Azazil mulai melakukan peribadatan kepada Allah SWT seribu tahun lamanya. Setelah itu, Allah SWT mengangkatnya ke langit pertama. Selama seribu tahun, di sini pun ia tekun beribadah. Allah SWT menganugerahkannya sayap yang terbuat dari manikam yang hijau. Dengan ijin-Nya maka terbanglah ia ke langit kedua. Seribu tahun lamanya pula ia benbadah. Demikianlah, pada tiap-tiap lapisan langit ia beribadah selama seribu tahun lamanya, hingga ke lapisan langit ketujuh. Sementara itu, di bumi saat itu sudah ada penghuni lainnya yaitu dari bangsa jin yang bernama janna. 70.000 tahun lamanya hingga lahir anak-cucunya. Kata ahli tafsir yang lain delapan belas ribu tahun mendiami bumi, yang kemudian menjadi sombong dan kufur. Allah SWT pun mematikan Janna. Sebagai gantinya adalah yang bernama Banunal Janna. Ia mendiami bumi selama delapan belas ribu tahun lamanya. Ia juga dimatikan oleh Allah SWT. Sementara itu, di atas langit sana, Azazil bersama para Malaikat masih khusyuk beribadah. Azazil menjadi penghulu para Malaikat selama tujuh ribu tahun lamanya dalam beribadah. Hingga pada satu waktu, Azazil mengajukan suatu permohonan kepada Allah SWT, katanya: "Ya TuhanKu tujuh ribu tahunlah hamba-Mu ini berbuat kebaikan pada-Mu dalam tujuh lapis langit ini. Jikalau dianugerahkan oleh-Mu, hamba-Mu mohon hendak turun ke bawah ke langit keenam, berbuat kebaikan kepada-Mu." "Pergilah engkau!", tegas Allah SWT. Turunlah Azazil atau Iblis itu bersama tujuh ratus Malaikat pengiringnya ke langit keenam. Setelah merasa cukup, ia pun memohon ijin lagi kepada Allah SWT agar diturunkan ke langit kelima, Di langit kelima pun ia memohon diturunkan ke langit yang di bawahnya, dan demikian seterusnya hingga sampailah mereka di langit dunia. Di langit dunia, Azazil atau Iblis mengajukan suatu permohonan pula: "Ya Tuhanku, hamba-Mu hendak memohon turun ke bumi dengan para Malaikat. Bahwasanya hamba-Mu hendak beribadah kepada-Mu di bumi itu. Ya Tuhanku, betapa Bananul Janna telah banyak berbuat kerusakan di muka bumi. Anugerahkanlah atas hamba-Mu ini bersama para Malaikat berbuat kebaikan ke hadirat-Mu di muka bumi itu." Allah SWT pun mengabulkan permohonan Azazil itu Diturunkanlah ia bersama tujuh ratus Malaikat yang mengiringnya untuk beribadah di muka bumi, setelah sebelumnya Banunal Janna dimatikan karena banyak berbuat kerusakan. Setelah delapan ribu tahun lamanya beribadah, Iblis mencoba mengemukakan ungkapan hatinya bahwa di muka bumi inilah ia begitu betahnya, dan tidak ada tempat lain yang membuatnya demikian betah. Dan memohon agar selamanya ia berada di muka bumi untuk berbakti kepada Allah SWT. Sampai pada satu waktu, Allah SWT berkehendak menurunkan suatu keterangan kepada Azazil, firman-Nya, Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan khalifah di muka bumi". (Q.S. 2:30) Mendengar firman tersebut Azazil (Iblis) menjadi berduka, disebabkan dengkinya. Mereka (para Malaikat) pun bertanya kepada Allah SWT mengenai siapa yang akan menjadi khalifah itu. "Adam namanya," jawab Allah SWT. Mereka berkata, "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau.” Tuhan berfirman: ”Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang engkau tidak ketahui’". (Q.S. 2:30).

 source:dari berbagai sumber

English Version

At the time when the earth was eight thousand years, the situation is still empty. Here already there is a lot of white mustard seed. Then Allah Almighty created a bird named Tabirunnasar. Allah said to him: "Hey, poultry Tabirunnasar, eat ye that mustard seed. Mustard seeds When it runs out, you will be turned off." The birds also eat the seeds. However, how to eat it is set: First, the seed is eaten daily. After the wane, it is now a month eating only a single seed. Mustard seed was the wane only. By being so afraid of death, then the birds just eat one seed in one year. However, eventually, drop it mustard seeds. Tabirunnasar was finally dead. After the deaths, Aliah Almighty created other beings as the inhabitants of the earth, which is seven pulun men. But not all directly created, but one created by one God Almighty. When one dies, then immediately created another. Each of them 70,000 years old. That said, a year in those days as a thousand years to the present. When seventy dead man, then God created jinn. "And He created the jinn from smokeless fire". (Q. 55:1 S. 5). Some of the jinn were no four-legged, two-legged and flying. Then Allah sent a man named Joseph to give the teaching of science and religion Shari'a. However, the jinn were many who reject the teachings of Allah deadly causing everything. Next inhabitant is a being paired. It seems like animals. Out and in hell. The animal was born, and her son called to Azazil. Once large enough, Azazil start doing worship to God a thousand years. After that, Allah raised it to the sky first. For a thousand years, even here, he diligently worship. Allah SWT menganugerahkannya manikam wings made of the green. With his permission then fly it to the second heaven. A thousand years did he benbadah. Thus, in each layer of the sky he worshiped for a thousand years, until the seventh sky layer. Meanwhile, on earth as it is there that the other occupants of the jinn called janna. 70,000 years old to birth children and grandchildren. Commentators said another eighteen thousand years inhabit the earth, which then became arrogant and ungrateful. Allah SWT also deadly Janna. In its place is named Banunal Janna. He inhabited the earth for eighteen thousand years. He also turned off by Allah SWT. Meanwhile, in the sky, the Angels still Azazil with solemn worship. Azazil a prince of the Angels for seven thousand years in worship. Until at one time, Azazil filed a petition to God, he said: "O my Lord seven thousand tahunlah servant is doing good in Thee in this seven heavens. If awarded by thy servant was about to come down please to the sixth heaven, do good to you. " "Go you!", Said Allah SWT. Descend Azazil or the devil with seven hundred sixth angel escorts to heaven. Having had enough, he begged permission again to God that descended to the fifth heaven, in heaven did he plead the fifth lowered into the sky below, and so on until they reached the sky world. In the sky world, or Satan Azazil also filed a plea: "O my Lord, your servant was about to plead down to earth with the Angels. Behold thy servant wanted to worship Thee in the earth. My Lord, how Bananul Janna has a lot to do mischief in the land. Anugerahkanlah the servant with the Angels do good to your presence on the face of the earth. " Allah had granted it Diturunkanlah Azazil he along with seven hundred angels who mengiringnya for worship on earth, having previously Banunal Janna turned off because a lot of mischief. After eight thousand years of worship, Satan tries his expression suggests that the earth is he so betahnya, and there is no other place that makes it so at home. And he was forever begging on earth to worship Allah SWT. Until one time, Allah willed down a statement to Azazil, His Word, Remember when your Lord said to the angels: "Behold, I will make the caliph on earth". (Sura 2:30) Hear the word of the Azazil (Satan) to grieve, because dengkinya. They (the Angels) had asked Allah Almighty about who will be the caliph. "Adam called," said Allah SWT. They said, "Why do you want to make (caliph) on earth who will make mischief therein and shed blood, while we always praises you and purify you." God said: "Behold, I know what you do not know '" . (Q.S. 2:30).

Tidak ada komentar:
Write komentar