Seorang
pengemis bernama Billy Ray Hariss dari Amerika Serikat mengembalikan
sebuah cincin berlian milik seorang wanita di jalanan di negara bagian
Missouri. Aksi kejujurannya ini mendapat balasan dari banyak orang
diberbagai negara.
Dilansir dari Huffington Post, kejadian ini terjadi saat Sarah Darling dari Kansas City melepaskan cincin berliannya karena iritasi dan memasukkannya ke dalam dompetnya. Saat Sarah melintasi pengemis (Billy Ray Harris). Darling memberikan uang koin kepada Harris, tanpa sengaja cincin berliannya jatuh ke dalam gelas kertas yang dipegang Harris. Keesokan harinya, Darling baru sadar kalau berliannya hilang.
Dirinya sangat panik dan membongkar seluruh isi tasnya, cincin berlian ini sangat berharga bagi Darling. "Nilainya jauh lebih bernilai ketimbang harganya," kata dia. Akhirnya Darling teringat dengan Harris dan mencarinya, mereka akhirnya bertemu lagi besoknya. "Saya tanya kepada dia 'apakah Anda ingat saya, saya tidak sengaja memberikan sesuatu yang sangat berharga bagi saya,' dan dia berkata 'apakah itu cincin?
Ya, saya sengaja menyimpannya jika kau kembali lagi'," ungkap Darling. Harris bisa saja menjual cincin tersebut dan ketika ditanya bisa mengelak tidak tahu. Namun, lelaki tunawisma ini tetap menyimpannya selama dua hari untuk dikembalikan pada pemiliknya. Aksi Harris membuat Darling dan suaminya membuat bantuan online untuk Harris di situs GiveForward.com, hal ini membuat ribuan orang dari berbagai negara ikut menyumbang.
"Di kehidupan ini, semua pasti ada balasannya. Billy, kebaikanmu yang manis, walaupun kau sendiri kesusahan, membuktikan masih ada kemanusiaan di dunia ini. Kau adalah contoh terbaik," kata seorang penyumbang Chris dan Mel dari Inggris yang memberikan US$20 atau setara Rp194.000. Sumbang yang dibuka selama 90 hari, 4.753 orang telah menyumbang dengan total senilai US$120.383 setara Rp1,173 miliar. Hal ini pun membuat Harris terkejut dan merasa tindakannya yang menurutnya biasa saja menimbulkan respon yang luar biasa.
Sumber: http://serba-serbi.hanifanews.com/2013/02/karena-kejujurannya-pengemis-mendapat.html
Tidak ada komentar:
Write komentar