Kesuksesan Adalah Bentuk Lain Dari Hawa Nafsu Yang Tersembunyi Bersama Keserakahan

KESUKSESAN ADALAH PROSES, kenapa saya bilang demikian, seperti kita tahu di dunia ini seolah olah jika kita sudah lulus Kuliah kita sudah sukses di dunia Pendidikan, terus setelah kita kerja kita sudah diaggap sukses di bidang Pekerjaan, kemudian dari pekerjaan itu kita bisa naik jadi Staff lanjut ke Supervisor lajut lagi ke Asistant Manager lanjut lagi ke Manager kemudian ke Senior Manager lanjut lagi ke Direktur dan lanjut ke lebih tinggi lagi.

Jadi apa sebenarnya sukses, menurut saya ya hanya sebuah proses tanpa ada klimaksnya, kita hidup ini adalah kesuksesan itu sendiri.

Kita hidup hanya Berusaha ingat hanya Berusaha saja, tidak lebih. Kita mengusahkan sesuatu supaya membuahkan hasil yang maximal dan optimal, dari rasa emosi serta hawa nafsulah yang membuat kita selalu terjebak dalam sebuah kata SUKSES.

Nasib seseorang berbeda beda dan hanya kita sendiri yang menentukan nasib, tentang Tuhan yang mengatur hidup dan nasib manusia itu memang IYA, tapi kita di beri Anugerah untuk menentukan Nasib kita ke depan. Itu kenapa Tuhan disebut Makhluk Ghaib, yang artinya tidak tampak tidak tersentuh dan hanya terasa itu pun bagi yang merasa.

Kembali ke pokok permasalahan lagi, Pernahkah kalian berpikir bahwa sesuatu yang sudah kita capai sampai pada titik anda membaca artikel ini, kita sudah melakukan apa saja di dunia ini. Jika kita lihat dari AL Quran kita bisa petik ayat

 “sebaik saik manusia adalah manusia yang berguna dan bermanfaat bagi sesama”

tidak ada kata SUKSES, dari kata diatas kita sudah bisa ambil kesimpulan bahwa hidup itu tidak perlu sukses tapi kita hanya berusaha ke yang lebih baik setiap waktunya.

Kita menjalani hidup dengan penuh optimisme dan selalu berusaha menjadi manusia yang lebih baik dan baik ke depanya. Kita sempat berpikir bahwa Orang yang Kaya Raya adalah yang bisa membeli segalanya dengan uang, tidak demikian Orang Kaya Raya menurut saya adalah orang yang sanggup menjalani hidupya dengan gagah berani dan orang yang selalu berpikir positif dan berusaha menjadi manusia yang lebih baik lagi. Itulah orang kaya yang sebenarnya.

Dunia yang kita singgahi ini adalah dunia yang penuh dengan hingar binar nafsu yang tidak bisa dibendung semua dipenuhi oleh berbagai jenis nafsu yang melewati semua indra kita. Sukses adalah sesuatu yang ingin dicapai manusia pada umunya tapi yang namanya sukses adalah sesuatu yang mustahil orang lewati. 

Sukses yang sebenarnya adalah dimana kita bisa menjaga keseimbangan antara akhirat dan dunia. Kita disuruh untuk menyajikan keseimbangan antara akhirat dan dunia. Dan kondisi pas adalah yang terbaik tidak bobot sebelah, lebih condong ke religi kita menjadi fanatik dan denga segala macam bid’ah nya, condong ke dunia kita bisa mejadi budak iblis dan kita bisa melakukan apa saja demi sebuah uang, wanita dan jabatan.

Contoh nyata dalam kehidupan sehari hari kita bisa melihat orang lalu lalang setiap pagi melakukan aktifitas yang membosankan hanya untuk sebuah uang tanpa memperdulikan religi, di era saat ini manusia selalu mengeluh jika tidak punya pekerjaan yang sesuai dengan pasionya. Selalu mengeluh dengan kerjaan dan ujung ujungnya gaji lah yang menjadi sasaran utama dalam problematika keprofesionalan bekerja, dimana manusia merasa kurang bersyukur atas apa yang dicapainya. Manusia selalu melihat ke atas dan kahirnya banyak yang tumbang, dan bahkan menjadi stres , depresi dan bahkan gangguan mental. Kita perlu berhati hati denga dunia, kita jangan condong ke dunia saja harus diimbangi dengan religi. Tapi sebaliknya juga jika kita lebih ke religi endingnya nanti juga bisa mengalami gangguan jiwa.

Ketika orang sudah fanatik dengan agamanya akan timbul rasa sok suci dan menganggap orang lain kafir, doktrin inilah yang membuat era sekarang ini menjadi era propaganda umat muslim. Pihak yang membuat berbagai macam teori konspirasi melalui media masa yang dikuasainya menjadikan Umat Muslim seakan akan menjadi biang keladi semua bencana di dunia, bermunculan berbagai macam kelompok radikal dan aliran yang fanatik yang bekerja sama dengan pihak pembuat teori konspirasi hanya untuk memecah belah umat islam dunia. Kita lihat sekarang ISIS , AL- Qaeda dll. Sengaja dibuat hanya untuk memecah belah umat islam dunia. Dimana oraganisasi oraganisai tersebut adalah buatan pihak pembuat teori konspirasi siapa lagi kalau bukan Zionis.

Maka dari itu terlalu banyak otivasi membuat kita semakin dekat dengan keinginan dan keserakahan, melupakan pola hidup sederhana yang dibawa Nabi Muhammad SAW “beliau tidak suka pada dunia “. Mari kita merubah pola kita agar kita selalu dekat dengan ALLAH SWT. AMIN