
Tapi benarkah Paus dalam penampakan foto tersebut sedang melakukan
shalat? Setelah melakukan penelusuran informasi, akhirnya penulis
menemukan bukti bahwa sebenarnya paus dalam foto tersebut tidaklah
melakukan shalat, tetapi foto tersebut adalah hasil dari capture dari
sebuah video. Video Paus Benediktus XVI Mengunjungi Masjid di Turki
Adapun video bersangkutan merupakan hasil liputan kunjungan Paus
Benediktus XVI ke Masjid Biru ,Istambul Turki pada 30 November 2006 yang
lalu. Dari video tersebut Mufti Besar Istanbul Mustafa Cagrici
mendampingi Paus Benediktus memasuki Masjid Biru, yang dinamai secara
resmi sesuai dengan nama Sultan Ahmet. Dalam cuplikan video juga
terlihat, Paus sedang memasuki masjid biru setelah melepaskan sepatunya.
Lalu Paus terlihat berdoa dengan bibir komat-kamit dan menundukkan
kepalanya berdampingan dengan mufti dan imam masjid Biru. Pada saat
berdoa itulah Paus bersedekap seperti orang shalat. Namun Paus tidak
melakukan takbir, rukuk, sujud, hingga salam, hanya bersedekap sambil
berdiri. Selain itu tangan kiri Paus berada di atas tangan kanan, di
mana pada shalat sesungguhnya, tangan kanan di atas tangan kiri. Selain
menyebarkan isu tentang Paus masuk Islam dengan menyertakan foto ditas,
ada juga isu lainnya yang menyatakan bahwa dalam sebuah pidato Sri Paus
menyatakan diri menjadi Mualaf dan tulisan tersebut tersebar melalui
media blog. (Lih: Disini ). Jelas sekali bahwa berita itu tidak
berkaitan dengan pengunduran diri Paus Benediktus XVI, sebab apa yang
dibahas melalui tulisan tersebut adalah tentang Paus Yohanes Paulus II.
Adapun Paus Yohanes II menjabat sebagai Paus semenjak 16 Oktober 1978
dan berakhir pada April 2005. Jabatan Paus Yohanes Paulus II sendiri
berakhir karena yang bersangkutan meninggal dunia dan bukan karena
mengundurkan diri. Adapun sebagai pengganti Paus Yohanes Paulus II
adalah Paus Benediktus XVI dan mulai menjabat sebagai paus semenjak 19
April 2005, dan akhirnya menyatakan diri mengundurkan diri dari kepausan
pada 11 Februari 2013.
Tidak ada komentar:
Write komentar