Bagi ahli botani, tidak ada yang lebih menyenangkan daripada
menyaksikan Titan Arum mekar dengan sempurna, setelah 75 tahun. Meskipun
bau bunga itu sangat menyengat.
Titan Arum ini mekar dengan
sempurna di University of Basel, Swiss. Tumbuhan setinggi delapan kaki
ini biasa hidup di hutan hujan tropis Sumatera. Yang menarik, tumbuhan
itu memiliki batang tanpa cabang terbesar di dunia. Rata-rata, Titan
Arum berbunga sekali dalam satu dekade.
Titan Arum memang
didambakan para kolektor dan pecinta tanaman di seluruh dunia karena
pola mekar tumbuhan ini yang aneh. Titan Arum menghasilkan kelopak
berukuran payung dengan diameter tiga sampai empat kaki.
Selain
itu, tumbuhan ini memiliki bau khas yang bisa dideteksi hingga setengah
mil jauhnya. Bau itu memang menjadi daya tarik Titan Arum untuk
mengundang kumbang bangkai dan lalat daging.
Saat tanaman siap
untuk melakukan penyerbukan, batang Titan Arum ‘memanas’ dan melepaskan
aroma tajam. Ini biasanya terjadi selama tiga hari.
Penemu Titan
Arum adalah Sir David Attenborough. Ia memberi nama asli tumbuhan itu
Amorphophallus, mungkin karena bentuknya yang mirip alat kelamin pria.
Tidak ada komentar:
Write komentar