Kamis, 11 Agustus 2016

Yang Tertulis di AL Quran Nyata

Posted by   on

Berbagai macam peristiwa termasuk yang unik atau kejadian aneh yang terjadi di dunia terkadang dikaitkan dengan ramalan-ramalan dari orang-orang yang mengaku memiliki kelebihan.

Sebenarnya, dalam kitab suci Alqur’an, terdapat beberapa kejadian-kejadian aneh yang terjadi yang telah di ramalkan dalam Alqur’an. Padahal, Alqur’an ada pada abad ke-7 sedangkan kejadian dan fenomenak unik ini terjadi sekitar abad ke-20.
Apa sajakah kejadian-kejadian itu? Berikut pojoksatu.id merangkum 4 kejadian-kejadian aneh dan fenomena-fenomena unik yang telah tuliskan oleh Allah SWT dalam firmannya di dalam Alquran.
1. Sidik jari
Setiap manusia memiliki sidik jari yang berbeda, termasuk mereka yang terlahir kembar identik. Sidik jari ini menjadi tanda pengenal manusia yang membedakannya dengan manusia lainnya.
Menurut penulis Turki, Harun Yahya, sistem pengkodean sidik jari bisa digunakan sebagai barcode yang menjadi ciri khas diri sendiri. Sidik jari menjadi identitas paling penting.
Keunikan sidik jari ini baru ditemukan di abad ke-19 Masehi. Sebelumnya, orang hanya mengira sidik jari hanya sebagai garis-garis lengkung yang biasa tanpa makna khusus.
Padahal dalam Alqur’an, telah disebutkan sebelumnya, bahwa mudah bagi Allah untuk menghidupkan kembali manusia dan Allah menekankan tentang sidik jari dalam surah Alqiyamah ayat 3-4.
“Apakah manusia mengira bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang-belulangnya? Bukan demikian, sebenarnya Kami kuasa menyusun (kembali) jari-jemarinya dengan sempurna,” (QS: 75 ayat 3-4)
2. Berdirinya negara Israel
Konflik Palestina dan Israel hingga kini masih berlangsung. Sejak berdiri pada 1948 setelah perang dunia kedua. Israel terus memperluas kekuasaannya dengan mencaplok daerah jajahannya, yakni Palestina.
Dalam Alqur’an, berdirinya negara Israel sesungguhnya telah diramalkan. Dalam Alqur’an yang diturunkan pada abad ke-7 Masehi disebutkan dalam surah Al-Isra’ ayat 4-6.
Setelah dianiaya, orang Israel suatu hari akan memulihkan kekuatan mereka. Dan setelah 13 abad kemudian, orang-orang Yahudi mendirikan negara Israel yang hingga kini memiliki kekuatan militer yang cukup berpengaruh.
“Dan telah Kami tetapkan terhadap Bani Israel dalam kitab itu: Sesungguhnya kamu akan membuat kerusakan di muka bumi ini dua kali dan pasti kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar. Maka apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) itu, Kami datangkan kepadamu hamba-hamba Kami yang mempunyai kekuatan yang besar, lalu mereka merajalela di kampung-kampung, dan itulah ketetapan yang pasti terlaksana. Kemudian Kami berikan kepadamu giliran untuk mengalahkan mereka kembali dan Kami membantumu dengan harta kekayaan dan anak-anak dan Kami jadikan kamu kelompok yang lebih besar,” (QS: 17 ayat 4-6).
3. Laut menjadi merah tanpa sebab
Di Sydney, Australia air laut di beberapa pantai berubah warna merah. Hal ini membuat pemerintah meminta warga untuk tak berkunjung ke sekitar pantai dan meminta para peneliti melakukan penelitian lebih lanjut.
Sedangkan, selain di Sydney, Australia, air laut dan sungai yang berbubah menjadi warna merah juga pernah terjadi di Kalimantan Tengah. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT yang telah dituliskan dalam Alqur’an.
4. Penentu jenis kelamin
Pada awalnya, manusia meyakini jenis kelamin ditentukan oleh sel-sel ibu, atau ditentukan bersama oleh sel-sel ibu dan ayah.
Jauh sebelum ilmuwan mengetahui rahasia jenis kelamin bayi, pada abad ke-7 Masehi, dalam Alqur’an surah An Najm telah dijelaskan bahwa jenis kelamin diciptakan dari air mani, artinya dari ayah.
“Dan bahwasanya Dialah yang mematikan dan menghidupkan. Dan bahwasanya Dialah yang menciptakan berpasang-pasangan laki-laki dan perempuan. Dari air mani apabila dipancarkan,” (QS: 53 ayat 44-46).
Menurut penulis Harun Yahya, kromosom Y membawa sifat-sifat kelelakian, sedangkan menentukan sifat-sifat kewanitaan.
Di dalam sel telur ibu hanya dijumpai kromosom X yang menentukan sifat-sifat kewanitaan, sedangkan dalam air mani ayah terdapat sperma-sperma yang memiliki kromosom X saja atau kromsom Y saja.
Jadi, jenis kelamin bayi bergantung pada kromosom yang membuahi sel telur, apakah kromosom X ataukah Y, sebagaimana dijelaskan dari ayat tersebut bahwa penentu jenis kelamin adalah air mani yang berasal dari ayah.

Tidak ada komentar:
Write komentar