Profil Adolf Hitler
Führer Jerman | |
Masa jabatan 2 Agustus 1934–30 April 1945 |
|
Pendahulu: | Paul von Hindenburg sebagai presiden |
---|---|
Pengganti: | Karl Dönitz sebagai presiden |
Reichskanzler (Kanselir) Jerman
|
|
Masa jabatan 30 Januari 1933–30 April 1945 |
|
Pendahulu: | Kurt von Schleicher |
Pengganti: | Joseph Goebbels |
|
|
Lahir : | 20 April 1889 Braunau am Inn, Austria-Hongaria |
Meninggal : | 30 April 1945 (umur 56) Berlin, Jerman |
Kebangsaan : | Jerman |
Partai politik : | NSDAP |
Suami/Istri : | Eva Braun meninggal pada 29 April 1945) |
Tanda tangan |
Masa Kecil
Adolf Hitler dilahirkan di Gasthof zum Pommer, sebuah penginapan di
Braunau am Inn, Austria, dekat Jerman pada 20 April 1889 sebagai anak
keempat dari enam bersaudara. Ayah Adolf Hitler, Alois Hitler
(1837–1903), merupakan seorang pegawai kantor bea cukai. Sedangkan
ibunya, Klara Pölzl (1860–1907), adalah istri ketiga Alois. Keluarga Hitler berpindah-pindah dari Braunau am Inn ke Passau, Lambach, Leonding, dan Linz.
Hitler kecil merupakan pelajar yang baik pada waktu bersekolah pada
sekolah menengah pertama (elementary school). Namun pada kelas enam,
tahun pertamanya di sekolah menengah atas (high school), ia gagal dan
harus mengulang kelas.
Hitler kelak menyatakan bahwa kegagalan itu disebabkan
pemberontakan atas ayahnya, yang menginginkan Adolf Hitler mengikutinya
berkarier sebagai pegawai bea cukai. Adolf Hitler berkeinginan menjadi
seorang pelukis dibandingkan mengikuti jejak ayahnya. Setelah Alois
meninggal pada 3 Januari 1903, tidak ada perkembangan berarti dalam
pendidikannya di sekolah. Pada usia 16, ia keluar dari sekolah tanpa
gelar apapun.
Awal masa dewasa
Dari tahun 1905, Hitler menjalani kehidupan Bohemian di Wina dengan
dukungan dari ibunya . Ia ditolak dua kali oleh Akademi Seni Wina
(1907–1908). Pada 21 Desember 1907, ibu Hitler meninggal karena kanker
payudara pada usia 47 tahun. Diperintahkan oleh pengadilan Linz, Hitler
memberikan bagiannya atas pensiun ayahnya (sebagai anak yatim) kepada
saudara perempuannya Paula. Ketika dia berumur 21, ia memperoleh
warisan dari seorang bibinya. Hitler berjuang sebagai pelukis di Wina,
menyalin gambar dari kartu pos dan menjual lukisannya pada turis.
Setelah ditolak untuk kedua kalinya pada sekolah seni, Hitler kehabisan
uang. Pada 1909, ia hidup di penampungan untuk tunawisma. Hitler
menerima bagian terakhir dari kekayaan ayahnya pada bulan Mei 1913 dan
pindah ke Munich. Kepindahan Hitler ke Munich juga membantunya
menghindar dari wajib militer di Austria tetapi tentara Austria akhirnya
berhasil menangkapnya. Setelah pemeriksaan fisik, Hitler dinyatakan
tidak memenuhi syarat untuk menjalani wajib militer dan diizinkan
kembali ke Munich. Tetapi, ketika Jerman memasuki kancah Perang Dunia I
pada Agustus 1914, Hitler mengajukan petisi kepada
Raja Ludwig III Bavaria untuk mengizinkannya bertugas dalam resimen
Bavaria. Petisi ini dikabulkan, dan Adolf Hitler tercatat dalam
ketentaraan Bavaria.
Perang Dunia I
Hitler bertugas di Perancis dan Belgia dalam Resimen Cadangan Ke-16
Bavaria, mengakhiri perang sebagai Gefreiter (setara dengan prajurit
kepala dalam ketentaraan Inggris dan Amerika pada waktu itu). Ia
terlibat dalam sejumlah pertempuran besar di Front Barat, termasuk
Pertempuran Ypres, Pertempuran Somme dan Pertempuran Passchendaele.
Pertempuran Ypres (Oktober 1914), yang dikenal di Jerman sebagai Kindermord bei Ypern
(Pembantaian atas Orang Tak Bersalah), mengorbankan sekitar 40.000
orang (antara sepertiga hingga setengah) dari sembilan infantri yang ada
terbunuh dalam dua puluh hari, dan kompi Hitler sendiri berkurang dari
250 menjadi 42 orang pada Desember. Hitler dua kali memperoleh bintang
jasa atas keberaniannya. Ia menerima bintang jasa Iron Cross, Kelas
Kedua pada 1914 dan bintang jasa Iron Cross, Kelas Pertama pada 1918,
sebuah kehormatan yang jarang diterima oleh seorang Gefreiter. Namun
karena staf resimen berpikir Hitler kurang memiliki kecakapan memimpin,
ia tidak pernah dipromosikan menjadi Unteroffizier (setara kopral
Inggris). Sejarawan yang lain mengatakan ia tidak dipromosikan karena ia
tidak berkewarganegaraan Jerman. Pada 15 Oktober 1918, Hitler dikirim
ke rumah sakit lapangan, karena mengalami kebutaan sementara akibat
serangan gas mustard.
Nazi
Hitler kemudian berkecimpung secara langsung dalam politik dan menjadi pengurus Partai Buruh Jerman (bahasa Jerman: Deutsche Arbeiterpartei/DAP)
pada bulan Juli 1921. Hitler menggunakan kebolehan berpidatonya untuk
menjadi ketua partai. Dia kemudian menukar nama DAP menjadi Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei (NSDAP) atau partai Nazi.
Pada tahun 1929 NSDAP menjadi pemenang mayoritas dalam pemilihan
umum di kota Coburg, dan kemudian memenangi pemilu daerah Thüringen.
Presiden Jerman masa itu, Paul von Hindenburg akhirnya melantik Hitler
sebagai Kanselir.
Masa pemerintahan
Pada masa pemerintahannya sebelum Perang Dunia II. Hitler
memerintah dengan menetapkan pemerataan ekonomi, meningkatkan lapangan
pekerjaan dan sarana sarana umum serta proyek-proyek umum. Salah satu sumbangannya dalam dunia otomotif adalah
usulannya untuk membuat kendaraan murah yang dijangkau oleh rakyat
Jerman yang akhirnya diwujudkan dalam bentuk mobil Volkswagen (VW).
Pada Juni 1934, di malam yang dikenali sebagai Malam Pisau Panjang (bahasa Jerman: Nacht der langen Messer) Hitler membunuh semua penentangnya dalam partai Nazi yakni Roehm dan para pemimpin SA (Sturm Abteilungen).
Hitler juga menyalahkan komunisme dan Yahudi atas situasi ekonomi yang
buruk dan berhasil meraih dukungan militer dengan melaksanakan politik
pembangunan peralatan militer Jerman. Hitler menyalahkan, menyerang, dan
membunuh orang komunis dan Yahudi karena Hitler memiliki dendam pribadi
pada orang – orang komunis dan Yahudi, dendam yang menghantui selama
masa hidupnya.
Perang Dunia II dan Kejatuhan
Pada September 1939, Hitler menyerang Polandia dengan serangan taktik blitzkrieg (serangan darat, udara secara kilat) mencapai kejayaan yang mengejutkan musuh dan jenderalnya sendiri. Serangan terhadap Polandia menyebabkan musuh-musuhnya Inggris dan Perancis menyatakan perang terhadap Jerman, dengan itu dimulailah Perang Dunia II.
Pada masa Perang Dunia II, pihak Inggris dipimpin oleh Sir Winston
Churchill yang menggantikan Arthur Neville Chamberlain yang jatuh akibat
skandal serbuan Nazi ke Polandia 1939, Perancis yang dipimpin oleh
Jendral Gamelin yang saat itu ditunjuk sebagai komando tertinggi sekutu
gagal menahan serangan kilat Jerman ke Belgia dan Perancis, Perancis
akhirnya dipimpin oleh Jenderal Charles de Gaulle yang memimpin pasukan
perlawanan Perancis pada masa Pemerintahan Vichy, serta bantuan Amerika
Serikat yang dipimpin Jendral Eisenhower sebagai panglima mandala di
Eropa meskipun sebelumnya Amerika Serikat enggan terlibat pada perang
yang sebelumnya dianggap sebagai perang Eropa itu.
Setelah lama berperang dan setelah mengalami kekalahan di setiap
medan pertempuran, Hitler menyadari bahwa kekalahan sudah tidak dapat
dielakkan. Awal kekalahan Hitler adalah
saat menggempur Kota Kursk Uni Soviet dengan Operasi Citadel, kekuatan
Jerman terdiri dari 800.000 infanteri, 2.700 tank lapis baja, 2.000
pesawat tempur dan dipimpin oleh Jenderal Erich Von Manstein dan
Jenderal Walther Models sedangkan kekuatan Uni Soviet terdiri dari
1.300.000 infanteri, 3.600 tank, dan 2.400 pesawat tempur. Rencana
serangan ini telah diketahui secara detail oleh intelejen Uni Soviet
yang berada di Switzerland. Stalin pun langsung memerintahkan tentaranya
untuk membangun pertahanan kuat di kawasan Kursk. Di pertempuran inilah
banyak sekali tank – tank andalan Jerman dan Uni Soviet hancur,
diantaranya Tank Tiger, Panther, Elefant (Jerman) dan Tank T-34, SU
-152, dan KV -1. Jerman mengalami pukulan mematikan di Stalingrad serta
Serangan pukulan sekutu di Normandia dan gagal dalam Ardennes Offensive,
yaitu serangan balasan yang dilakukan tentara Jerman atau Wehrmacht dan
beberapa divisi panzer yang masih tersisa dipimpin Jenderal Mantauffel
pada saat musim salju untuk merebut kembali Kota Antwerp di Belgia.
Serangan ini berlangsung secara terseok – seok dan berakhir gagal karena
kurangnya pasokan logistik dan bahan bakar untuk Panzer dari Jerman
sehingga banyak panzer yang masih “Fresh from the Oven” seperti tank
Tiger dan Panther teronggok di pinggir jalan karena kehabisan solar.
Hitler yang menyadari kejatuhannya sudah dekat kemudian mengawini
wanita simpanannya Eva Braun, kemudian bunuh diri bersama-sama pada 30
April 1945. Jasadnya dibakar agar tidak jatuh ke tangan musuh,dan
setelah kematian Hitler beberapa hari kemudian akhirnya Jerman menyerah terhadap
pihak rusia dan sekutu. Setelah Perang Dunia 2 berakhir, Jerman dibagi
menjadi 2 wilayah, yaitu Jerman Barat yang berada pada kekuasaan sekutu
dan Jerman Timur yang berada pada kekuasan Uni Soviet. Hal ini terjadi
akibat Perang Dingin. Tetapi pada akhir abad ke-20 kedua wilayah Jerman
yang terpisah ini akhirnya bersatu kembali, setelah runtuhnya dan
dihancurkannya Tembok Berlin.
Hitler dan Mussolini, dua orang pemimpin blok Axis Perang Dunia II.
Hitler is the best.
BalasHapusTrims udah komen di blog ane gan :)
Hapus